Ayoo...berwisata ke Pakpak Bharat..., Negeri seribu Air Terjun di Atas Awan

Sunday, 19 April 2015

PAKAIAN ADAT PAKPAK

           
 Pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, dimana seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya.
Jika kita berbicara tentang pakaian adat, maka terbayang dibenak kita bahwa pakaian dimaksud seakan-akan digunakan ketika berhubungan dengan acara adat saja. Dalam bekerja pun seyogyanya kita memakai seragam dinas (kantor), tetapi saat ini di kantor-kantor pemerintahan daerah sudah  menjadi kebijakan yang dibuat oleh para pimpinan yang ada di kabupaten Pakpak Bharat yang menghimbau seluruh  pegawai negri sipil diwajibkan menggunakan pakaian tradisional khas Pakpak setiap hari kamis, ini merupakan salah satu hal yang positif dalam pelestarian budaya Pakpak dan pencitraan diri.
Pakaian tradisional orang Pakpak didominasi oleh warna hitam. Berbahan dasar katun, dan beludru. Ketika pakaian adat itu dipakai sebagai pakaian tradisional dan kelengkapan berbusana disetiap acara peradatan, maka harus dibarengi dengan penggunaan Oles (tenunan khas Suku Pakpak) sebagai padanan busana daerah itu, sehingga menghasilkan tampilan yang anggun, modern dan cantik, dan menjadi penanda busana yang khas.
Perhiasan emas Pakpak yang disebut Borgot untuk pria dan Cimata untuk wanita adalah sejenis kalung yang terbuat dari bahan emas dan permata, dijadikanlah sebagai aksesoris yang melengkapi pakaian adat tersebut dengan cara dikalungkan pada leher dengan latar belakang dasar kain baju berwarna hitam, sehingga membuat perhiasan tersebut tampil bercahaya dan kontras, sehingga terpancar eleganitas atau kemewahan yang hakiki, menjadi suatu keunikan tersendiri dari pakaian tradisional Pakpak. Dalam acara-acara adat resmi pakaian Adat pakpak itu juga dilengkapi dengan tongkat dan rabi yaitu semacam keris atau golok.
Pakaian tradisional Pakpak dibagi menjadi beberapa fungsi dan penggunanya antara lain pakaian kerja, pakaian Raja/ Pemimpin, pakaian Jejap (pengantin), pakaian Tokoh adat/ masyarakat, pakaian Pakalima (panglima perang jaman dahulu), dan pakaian masyarakat umum.
Kelengkapan pakaian dan aksesoris  pada adat Pakpak antara lain :
A  PAKAIAN RAJA DAN PERTAKI
-  Bulang-bulang Pinutar
-  Cuman-cuman
-  Oles Mangiring
-  Baju Mbereng Teluk Belanga
-  Sulabal Gosting Melayu
-  Permenting/Tali Tenggang
-  Kancing Baju
-  Golok Rempu Riar
-  Ucang Mergiring-giring
-  Bura/Borgot
-  Raut
-  Abit
-  Dll
B. PAKAIAN  BINDOHARA/ISTRI RAJA
-    SAONGNA
-    LEAM
-    Sobeng (Anting-antingna)
-    Susuk Leamna
-    Bura (Cimata)
-    Baju
-    Sabe-sabe
-    Abit
-    Kancing Bjuna
-    Golokna (Rabi Munduk)
-    Ucangna
C. PAKAIAN  PAKKALIMA, BALA PERGUNGGUNG, dan DUBALANG.
-     BULANG-BULANGNA
-     Bajuna
-     Sulabalna
-     Gellang
-     Tangan Baju
-     Golok
-     Kujur

-     Permenting

No comments:

Post a Comment