Jika
kita berbicara tentang pakaian adat, maka terbayang dibenak kita bahwa pakaian
dimaksud seakan-akan digunakan ketika berhubungan dengan acara adat saja. Dalam
bekerja pun seyogyanya kita memakai seragam dinas (kantor), tetapi saat ini di
kantor-kantor pemerintahan daerah sudah
menjadi kebijakan yang dibuat oleh para pimpinan yang ada di kabupaten
Pakpak Bharat yang menghimbau seluruh
pegawai negri sipil diwajibkan menggunakan pakaian tradisional khas
Pakpak setiap hari kamis, ini merupakan salah satu hal yang positif dalam
pelestarian budaya Pakpak dan pencitraan diri.
Pakaian tradisional orang
Pakpak didominasi oleh warna hitam. Berbahan dasar katun, dan beludru. Ketika
pakaian adat itu dipakai sebagai pakaian tradisional dan kelengkapan berbusana
disetiap acara peradatan, maka harus dibarengi dengan penggunaan Oles (tenunan
khas Suku Pakpak) sebagai padanan busana daerah itu, sehingga menghasilkan
tampilan yang anggun, modern dan cantik, dan menjadi penanda busana yang khas.
Perhiasan emas Pakpak yang
disebut Borgot untuk pria dan Cimata untuk wanita adalah sejenis
kalung yang terbuat dari bahan emas dan permata, dijadikanlah sebagai aksesoris
yang melengkapi pakaian adat tersebut dengan cara dikalungkan pada leher dengan
latar belakang dasar kain baju berwarna hitam, sehingga membuat perhiasan
tersebut tampil bercahaya dan kontras, sehingga terpancar eleganitas atau
kemewahan yang hakiki, menjadi suatu keunikan tersendiri dari pakaian
tradisional Pakpak. Dalam acara-acara adat resmi pakaian Adat pakpak itu juga dilengkapi
dengan tongkat dan rabi yaitu semacam keris atau golok.
Pakaian tradisional Pakpak dibagi
menjadi beberapa fungsi dan penggunanya antara lain pakaian kerja, pakaian Raja/
Pemimpin, pakaian Jejap (pengantin), pakaian Tokoh adat/
masyarakat, pakaian Pakalima (panglima perang jaman dahulu), dan pakaian
masyarakat umum.
Kelengkapan pakaian dan aksesoris pada adat Pakpak antara lain :
A PAKAIAN RAJA DAN PERTAKI
- Bulang-bulang Pinutar
- Cuman-cuman
- Oles Mangiring
- Baju Mbereng Teluk Belanga
- Sulabal Gosting Melayu
- Permenting/Tali Tenggang
- Kancing Baju
- Golok Rempu Riar
- Ucang Mergiring-giring
- Bura/Borgot
- Raut
- Abit
- Dll
B. PAKAIAN BINDOHARA/ISTRI RAJA
- SAONGNA
- LEAM
- Sobeng (Anting-antingna)
- Susuk Leamna
- Bura (Cimata)
- Baju
- Sabe-sabe
- Abit
- Kancing Bjuna
- Golokna (Rabi Munduk)
- Ucangna
C. PAKAIAN PAKKALIMA, BALA PERGUNGGUNG, dan DUBALANG.
-
BULANG-BULANGNA
-
Bajuna
-
Sulabalna
-
Gellang
-
Tangan
Baju
-
Golok
-
Kujur
-
Permenting
No comments:
Post a Comment