PELLENG SIMSIM

Foto : Pelleng Simsim

Pelleng merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner yang ada dari suku Pakpak. Pelleng juga terbagi dua jenis yaitu Pelleng Simsim dan Pelleng Keppas.

Kali ini kita akan membahas Pelleng Simsim. Menu ini berupa nasi lembek berwarna kuning yang biasa dibubuhi dengan toping arbuk dan atau tkk’-tkk’, dan cabai merah keriting.

Rasa nasinya yang lembut dengan bumbu yang menggoda ditambah dengan gulai ayam kampung membuat penikmatnya ketagihan apalagi dimakan dengan cabai merah yang segar membuat adrenalin kita semakin meningkat dan akan merasakan rasa dengan sensasi yang luar biasa.

Jaman dahulu pelleng merupakan menu yang sakral yang biasa dihidangkan bagi raja dan prajurit yang akan pergi berperang. Rasa pedasnya dianggap dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri bagi prajurit yang akan berperang sehingga bisa memenangkan perang.

Saat sekarang  ini Pelleng disajikan pada acara-acara keluarga dan acara resmi, pelleng disajikan saat akan memberikan motifasi kepada anggota keluarga yang akan melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan seperti menjelang ujian bagi anak sekolah, Mencari kerja, Pergi Keperantauan, Mengikuti Pertandingan, Mengikuti SPMB dan usaha-usaha lain.

Cara membuat Pelleng :

Bahan-bahan :

Beras sebagai bahan Pelleng

Ayam Kampung sebagai bahan Ayam gulai

Bumbu yang dihaluskan :

Cabai Rawit (Dihaluskan)

Bawang merah (Dihaluskan)

Bawang Putih (Dihaluskan)

Kunyit (Dihaluskan)

Daun Kunyit (Dirajang)

Jahe (Dihaluskan)

Kemiri (Dihaluskan)

Asam Cikala (Digeprak)

Daun Salam

Lengkuas (Digeprak)

Garam

Gula

Cabai Merah (Sebagai Toping Pelleng)

Santan Kelapa

Minyak Goreng

Air

Cara Membuat Pelleng:

1.   Beras dimasak seperti memasak nasi namun menggunakan air yang lebih agar masak dan agak lembek, namun tidak boleh terlalu lembek.

2.   Sambil menunggu nasi masak, panaskan minyak Goreng, setelah panas tumis bumbu-bumbu  yang dihaluskan lalu tambahkan air agak banyak lalu garam secukupnya.. Apabila bumbu sudah terasa masak dan aroma dari bumbu telah keluar,  angkat dan sisihkan.

3.  Bumbu yang telah masak tadi di campur ke dalam nasi lembek sambil di giling “tutu” menggunakan tongkat kayu “tutu-tutu pelleng” sampai tercampur rata dan nasi akan berubah warna menjadi kuning akibat dari bumbu kunyit.  Sisakan sebahagian kuah bumbu

Membuat Tkk’-tkk’ :

Bahan :

Bagian ayam di luar potongan sendihi berupa : leher ayam, ceker, rempelo, dan persendian ayam (Cincang Kasar) 

Sebahagian bumbu pelleng yang telah ditumis lalu masukkan potongan ayam yang telah dicincang kasar dan masukkan sedikit air, masak sampai daging empuk dan kering. (Tkk’-tkk’ biasa dibuat dengan cabai rawit agar lebih pedas)

Membuat Ayam Gulai :

Ayam di potong “bersendihi”

Tumis bumbu halus setelah matang masukkan potongan ayam dan aduk sampai rata, setelah agak kering (namun jangan sampai gosong), lalu masukkan santan cair, garam dan gula (sebagai pengganti penyedap) tunggu sampai mendidih dan ayam menjadi lunak.

Setelah ayam lunak, masukkan santan kental agar gulai lebih berlemak.

Penyajian :

Sajikan Pelleng di dalam piring dan di bentuk seperti tumpeng, letakkan Tkk’-tkk’ dan Cabai Merah keriting yang segar sebagai toping diatas pelleng.

Siap Disajikan dan Selamat Menikmati.

Cacana Pelleng En Wee....!