Pakpak Bharat merupakan salah satu
daerah penghasil gambir di Indoensia. Terdapat empat variates tanaman gambir
yaitu tanaman gambir tipe Lokal Pakpak Bharat, Udang, Cubadak, dan Riau.
Gambir merupakan salah satu bahan alami yang menjadi
sumber antioksidan alami. Senyawa antioksidan alami gambir adalah senyawa
fenolik yang merupakan golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan
berupa katekin.
Kegunaan gambir pada umunya yaitu
untuk obat-obatan seperti mengobati mencret (daunnya), perut mulas, eksema,
disentri, radang gusi (getahnya), radang tenggorokan, demam-kuning, batuk, haid
banyak dan berdarah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, gambir mempunyai efek sebagai antioksida.
Efek antioksidan tersebut dihubungkan dengan manfaat bagi kesehatan manusia
dalam mencegah resiko penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, diabetes,
dan menghambat efek penuaan dini. Antioksidan juga diaplikasikan untuk
memperpanjang masa simpan bahan pangan yang secara alami atau sengaja
ditambahkan dalam produk pangan yang rentan terhadap oksidasi.
Pemanfaatan gambir pada produk pangan saat ini sudah
mulai dikembangkan sehingga menghasilkan prodak turunan yang memiliki manfaat
dan nilai jual yang lebih sehingga dapat menjadi penambah penghasilan bagi
masyarakat.
Berbagai jenis prodak turunan
dari gambir antara lain seperti: Sirup Gambir, Permen Gambir, Teh Gambir,
Kripik Gambir, dan lain-lain.
Saat ini penulis akan membahas
salah satu prodak turunan gambir tersebut yaitu Teh gambir.
Teh gambir berasal dari daun
gambir yang dijemur dan setelah kering daun tersebut akan di cacah dan di kemas
pada kemasan kantong teh.
Teh gambir mengandung Katekin
yang berkhasiat untuk menghambat penuaan dini
serta melancarkan proses Pencernaan di Perut.
Teh gambir sudah menjadi sajian
wajib bagi masyarat di Kabupaten Pakpak Bharat, Aromanya yang khas akan semakin
nikmat apabila disajikan bersama kue kering ataupun kue basah.
No comments:
Post a Comment