Merkase merupakan salah satu budaya membersihkan diri menjelang
bulan Suci Ramadhan yang dilakukan oleh suku pakpak khususnya yang beragama Islam.
Tujuan dari merkase pada suku pakpak
adalah agar orang yang akan melaksanakan puasa pada bulan suci Ramadhan
tersebut lebih khusuk dalam melaksanakan ibadahnya.
Tidak diketahui sejak kapan pelaksanaan
Merkase ini mulai diterapkan oleh
Suku Pakpak dan siapa yang pertama yang melakukannya. Namun dari penuturan
berbagai sumber merkase ini sudah
dilakukan turun-temurun oleh suku Pakpak dan beberapa sumber meyakini kegiatan merkase ini dilakukan sesuai dengan
kebiasaan leluhur suku pakpak mereka yang diyakini berasal dari India yang
biasa melakukan pembersihan diri di Sungai Gangga.
Bahan-bahan yang digunakan :
Jeruk Purut
Beras, dan
Kunyit.
Cara Membuat :
Beras dan kunyit di tumbuk halus lalu di tambahkan perasan jeruk
purut.
Cara Penggunaan :
Pelaksanaan merkase biasa dilakukan sore menjelang malam, terlebih
dahulu mandi seperti biasa, setelah bersih, ambil ramuan merkase yang telah
disiapkan tadi lalu diminum sedikit dan selebihnya dibalurkan ke kepala dan
seluruh tubuh, lalu dibilas sampai bersih.
Budaya merkase ini belum
pernah dipertanyakan kepada tokoh agama apakah kebiasaan merkase ini bertentangan dengan hukum Islam atau tidak.
Dalam hal ini penulis bukan ingin memperdebatkan tentang halal atau
haramnya tetapi hanya ingin berbagi
pengetahuan tentang Budaya pada suku Pakpak dan penulis berharap agar budaya
yang telah diwariskan kepada kita ini tetap terjaga dan lestari serta tidak dilupakan
oleh generasi muda Pakpak.
Njuah- Njuah..
No comments:
Post a Comment