Ayoo...berwisata ke Pakpak Bharat..., Negeri seribu Air Terjun di Atas Awan

Monday 8 June 2015

MONUMEN PEMEKARAN PAKPAK BHARAT



Untuk mengenang dan menghargai jasa - Jasa Para Tokoh yang telah  berjuang dan memberikan hati serta Pikirannya dalam mensukseskan Pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat dari Kabupaten Dairi, maka Pemerintah pakpak Bharat telah membangun Monumen Pemekaran Pakpak Bharat yang dibangun di Dusun Kuta Jojong Desa Boang Manalu Kec. Salak. 

Arti dan Makna Monumen Pemekaran Pakpak Bharat
Tugu atau monumen ini didesign terbagi dalam beberapa bagian, dimana setiap design ataupun bentuk mempunyai makna dan arti masing-masing, antara lain :
1.       Denah Monumen dibuat berbentuk lingkaran, Lingkaran disini melambangkan/bermakna bahwa Suku Pakpak merupakan satu kesatuan yang kuat dan tidak akan pernah terpecah belah oleh perbedaan-perbedaan yang ada.
2.       Mempunyai Lima Jalan masuk, yang berarti/bermakna bahwa orang Pakpak mempunyai sikap yang terbuka dan biasa menerima kehadiran orang lain untuk bekerja sama membangun dan memajukan Pakpak Bharat.
3.       Monumen ini mempunyai Tiga Terap Tangga menuju denah utama monumen yang bermakna atau melambangkan Kula-kula, Berru dan Dengan  Sebeltek.
4.       Denah Utama Monumen yang berbentuk Lima sisi (polygon) bermakna atau melambangkan Pakpak Silima Suak yaitu : Suak Cimcim, Keppas, Pegagan, Klasen, dan Boang.
5.       Tiang Penyangga monumen mempunyai Lima Buah Tiang, yang melambangkan atau mengartikan bahwa Suku Pakpak atau Masyarakat Pakpak Bharat menjunjung Tinggi adat istiadat yang mempunyai dasar yang disebut dengan Sulang Silima.
6.       Diatas tiang Penyangga terdapat satu buah kuali, yang bermakna/mengartikan bahwa dengan perbedaan-perbedaan suak maupun yang lain-lain, tidak akan mempengaruhi pemikiran masyarakat Pakpak Bharat dan tetap akan menyatukan tekad untuk membangun dan memajukann Pakpak Bharat atau disebut juga dengan Sempanganen.
7.       Diatas kuali terdapat sebuah cawan (Caban) yang mempunyai makna atau melambangkan sebuah kemenangan atau keberhasilan, dimana setelah masyarakat pakpak Bharat menyatukan tekad mulai dari Suak Cimcim, Keppas, Pegagan, Klasen, dan Boang yang dasar pemikirannya melandaskan Sulang Silima maka akan terwujudlah satu tujuan yang baik.
8.       Diatas Cawan terdapat sebuah Lidah Api yang menyala dan membara, dan ini melambangkan atau bermakna bahwa masyarakat Pakpak Bharat beserta seluruh jajaran Pemerintah selalu bersemangat yang membara untuk terus bekerja keras membangun  Pakpak Bharat.

No comments:

Post a Comment