Pemerintah melalui Jajaran Badan Pengembangan Otoritas Danau
Toba bersama Pemerintah Kabupaten karo berencana untuk membuka akses Deli
Serdang-Karo-Dairi-pakpak Bharat. Pembukaan akses ini diharapkan akan dapat
memacu peningkatan perekonomian masyarakat daerah yang dilalui. Pemerintah juga
berharap agar setiap daerah yang dilalui akses tersebut serius untuk
pengembangan Potensi pariwisatanya.
Dengan pengembangan potensi pariwisata yang ada
dimasing-masing daerah akan mendukung wisata danau toba sebagai obyek utama yang
akan dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan Internasional.
Baru-baru ini telah
dilakukan survey jalan alternatif desa Serdang
Kec. Barus jehe (karo) – Desa Rumah Liang Kec. STM Hulu (Deli Serdang) yang
difasilitasi oleh Arya Sinulingga.
Selain mendukung Pariwisata Danau Toba, pembangunan akses
ini juga diharapkan dapat berdampak pada Pariwisata daerah
pendukung/penyangga yang tidak
bersentuhan langsung dengan Danau Toba seperti Kabupaten Pakpak Bharat.
Dengan adanya akses jalan alternatif ini jarak tempuh dari
Kuala Namo – dairi – Pakpak Bharat akan bisa memotong waktu 2 jam. Bila melalui
jalan utama jarak tempuh Kuala Namo – Sidikalang ditempuh dengan lama
perjalanan 5 jam, maka dengan adanya jalan alternatif ini lama perjalanan hanya
3 jam. Begitu pula dengan jarak tempuh Kuala namo – pakpak Bharat selama 6 jam,
maka melalui jalan alternatif ini akan dapat ditempuh dengan waktu 4 jam.
No comments:
Post a Comment