Ayoo...berwisata ke Pakpak Bharat..., Negeri seribu Air Terjun di Atas Awan

Thursday, 7 September 2017

Semarak Pesta Oang...Oang... 2017

Pesta Oang...Oang.... yang dilaksanakan sejak Tanggal 05 September 2017 sampai dengan 07 September 2017 berlangsung semarak dan Sangat meriah. Pada hari pertama tanggal 05 September 2017 sudah dimulai dan diisi dengan berbagai event acara seperti perlombaan Persinabul, Vokal Group dan  Lomba Tari Kreasi Baru. Bahkan pada malam hari acara terus berlanjut dengan hiburan rakyat dari artis artis kecamatan. Pada hari kedua tanggal 06 September 2017 acara semakin semarak dan meriah, karena pada hari Seremonial Pembukaan Pesta Oang..Oang.... dibuka langsung oleh Bupati Pakpak Bharat dan dilanjutkan dengan perlombaan-perlombaan lain seperti Lomba Musik Tradisional Pakpak, Lomba Nahu, Lomba Nder-Nder (Lawak Pakpak), dan pada malam harinya dilanjutkan dengan hiburan rakyat yang diisi oleh artis-artis lokal dan ibukota. 
Pada hari Kamis, 07 September 2017 sebagai hari terakhir merupakan acara puncak yaitu pelaksanaan karnaval budaya yang diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. 
Pelaksanaan Karnaval budaya tersebut berlangsung sangat semarak dan sangat meriah. karnaval dimulai dari Gerbang Selamat datang menuju Lapangan Napasengkut Salak. acara tersebut diperkirakan diikuti lebih dari 10.000 orang dan  disaksikan lebih dari 30.000 Orang. 
Mobil hias dari masing-masing peserta yang berbagai bentuk memiliki makna dan filosofi sesuai karakteristik daerahnya masing-masing. 
Diharapkan kedepannya Pesta Oang..Oang.. ini akan lebih semarak dan menjadi Event tahunan yang selalu ditunggu oleh masyarakat. 
Oang......Oang...Oang.....

Wednesday, 30 August 2017

PESTA OANG....OANG...... 2017

Pesta Oang-oang yang merupakan salah satu event Pariwisata Danau Toba akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September 2017 s/d Kamis, 7 September 2017 yg dipusatkan di lapangan Napasengkut Desa Salak Kec. Salak Kab. Pakpak Bharat. Pesta Oang-oang tahun ini akan lebih meriah karena akan dilaksanakan selama Tiga hari dan di isi dengan berbagai perlombahan dan hiburan oleh artis-artis lokal maupun ibukota. Perlombaaan yg dilakukan sepeti : lomba mersinabul, lomba vokal group, lomba tari kreasi baru, lomba musik tradisional, lomba nder-nder (lawak pakpak), dan karnaval mobil hias dari perwakilan kecamatan.
Acara hiburan juga akan di isi oleh artis artis lokal n ibukota dan pemenang lomba masing - masing kategori.
Adapun susunan acara pesta Oang-Oang yg dilaksanakan yaitu :
Selasa, 5 September 2017
1. Perlombaan Persinabul  Jam 10.00 wib s/d 12.00 wib
2. Lomba vokal group jam 13.00 wib s/d 15.00 wib
3. Lomba tari kreasi baru jam 15.00 wib s/d 17.00 wib
4. Hiburan malam oleh artis2 lokal jam 19.00 wib s/d 23.00 wib
Rabu, 6 September 2017
1. Pembukaan secara resmi oleh Bupati Pakpak Bharat jam 09.00 s/ d 10 wib
2. Perlombaan musik tradisional kalondang jam 10.00 s/d 12.00 wib
3. Lomba Nahu, lomba ndernder/lawak pakpak jam 13.00 s/d 15.00
4. Hiburan jam 20.00 s/d 23.00

Kamis, 07 september 2017 (ACARA PUNCAK)
1. Karnaval budaya jam  09.00 s/d 12 wib
2. Atraksi motcak, tari kolosal, hiburan dan penyerahan hadiah jam 13.00 s/d selesai



Tuesday, 28 March 2017

Pekan Raya Sumatera Utara

Setiap Tahunnya Pemerintah Kabupaten  Pakpak Bharat selalu ikut serta dalam memeriahkan kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2017. Pada even promosi tahunan ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Koperasi dan UMKM memamerkan berbagai produk unggulan mereka yang didominasi hasil pertanian dan perkebunan diantaranya Teh Gambir, Kopi Ladang, Keripik Pisang Cokelat, bibit Ikan Mas Unggul, Tenggoli Pakpak dan Padi Batu Tenggi yang sudah bersertifikasi.

Satu produk yang berpotensi dilirik secara nasional yakni Tinta Pemilu yang berbahan dasar gambir.

"Kita memamerkan semua produk unggulan yang kita punya di daerah," kata Bupati Remigo Yolanda Berutu saat meninjau Stand, Jumat (17/3).

Sejak dipamerkan, produk-produk unggulan di Stand Pemkab Pakpak Bharat sudah menyita perhatian pengunjung termasuk dari Pemkab lain. Tercatat tiga daerah langsung memborong bibit padi mereka.

"Ini pertanda baik, dan kepercayaan ini harus dijawab dengan meningkatkan kualitas produk," ujarnya.

Semua produk yang dipamerkan ini merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Pakpak Bharat. Selain komoditi pertanian dan perkebunan mereka jugA memamerkan
alat-alat tradisional seperti, genderang, gendang. Kemudian seluruh pegawai wajib menggunakan pakaian adat Pakpak Bharat.

PRSU berlangsung selama satu bulan hingga PRSU ditutup, sedangkan kabupaten Pakpak Bharat akan mengisi acara Pagelaran seni dan budaya pada tanggal 10 April mendatang.

FILOSOFI IKAN BATANG LAE

Ikan Batang Lae adalah salah satu jenis panganan tradisional dari Suku Pakpak. Dalam Kalangan masyarakat Pakpak, ikan Batang Lae sudah sangat familiar dan sampai saat masih  selalu digunakan sebagai makanan utama dalan acara – acara sakral seperti menerbeb, merre nakan peddas, meneppuh babah, mengido sodip, dll. Ikan batang Lae dipilih sebagai makan utama pada acara-acara sakral karena Ikan ini dianggap memiliki filosofi yang kuat bagi kehidupan suku Pakpak. Ikan Batang Lae atau dalam bahasa Indonesia disebut ikan jurung atau ikan hampala senang dengan tantangan,  ikan ini hidup di air yang mengalir deras dan selalu melawan arus air dan  berenang ke hulu sungai.
Cara pengolahan ikan batang lae ini juga sangat unik, Ikan ini tidak dimasak ataupun di goreng melainkan di bungkus menggunakan daun oncim (sejenis daun aren) yang telah diberi garam terlebih dahulu  lalu di panggang selama beberapa hari  hanya menggunakan asap dari perapian. Setelah dipanggang beberapa hari, ikan akan menjadi lunak dan karna hanya menggunakan asap, ikan ini bisa bertahan tanpa basi sampai beberapa minggu.

Cara menyajikan ikan ini sesaat sebelum dikonsumsi juga terbilang unik karena ikan batang lae ini tidak dipotong-potong tetapi dibuatkan diatas piring yang berisi nasi dan ikan ini dibuat berdiri  tegak. 

Monday, 20 March 2017

Kelender Event Wisata Kawasan Danau Toba

Mobil Hias Dari Pakpak Bharat pada Acara Karnaval Kemerdekaan  

Sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas, Danau Toba disiapkan untuk menarik wisman. Untuk tahun 2017, akan ada 17 event wisata seru di Kawasan Danau Toba.

Potensi alam dan pariwisata Danau Toba di Sumatera Utara tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi indahnya. Agar semakin menarik minat wisman untuk datang, tahun ini akan diselenggarakan sejumlah event wisata menarik.

Parade Sepeda Hias di Festival Danau Toba
"Kami menyadari, potensi alam dan budaya yang begitu indah bukanlah jaminan wisatawan akan datang berkunjung, event yang dikemas menarik ini dapat menambah lama wisatawan di Danau Toba dan Sumatera Utara sekitarnya," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung ketika Launching Calendar of Event Pariwisata Danau Toba 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin malam (20/3/2017)

Dijelaskan, bahwa akan ada 17 event wisata yang berupa festival, pesta budaya, karnaval, pertunjukan musik jazz hingga wisata berbasis olahraga di sepanjang tahun 2017. Eventnya adalah:

1. Coffee Festival Danau Toba (20-21 Mei 2017)
2. Soposurung Art Festival (16-17 Juni 2017)
3. Pesta Bunga dan Buah (Kabupaten Karo, 6-9 Juli 2017)
4. Festival Gondang Sabangunan (Kabupaten Humbanghas, 24 Juli 2017)
5. Toba Nauli Photo Contest & Exhibition (27-30 Juli 2017)
6. International Toba Kayak Marathon (Kabupaten Tobasa, 28-30 Juli 2017)
7. Paralayang (Kabupaten Tapanuli Utara, 15-17 Agustus 2017)
8. Toba Grandfondo 2017 (18-19 Agustus 2017)
9. Toba Rock (25 Agustus 2017)
10. Karnaval Pesona Danau Toba (Kabupaten Tobasa, 26 Agustus 2017)
11. Pesta Oang-oang (Kabupaten Pakpak Bharat, 6-7 September 2017)
12. Festival Danau Toba (Prov Sumut/Kabupaten Humbahas, 6-9 September 2017)
13. Pesta Budaya Njuah-juah (Kabupaten Dairi, 26-30 September 2017)
14. Pesta Rondang Bittang (Kabupaten Simalungun, 28-30 September 2017)
15. ExCOTISM T.O.B.A. BLUE (7-9 Oktober 2017)
16. Toba Trail Run 2017 (21 Oktober 2017)
17. Samosir Jazz Seasons (Kabupaten Samosir, 28 Oktober 2017)

Diungkapkan juga oleh Menpar Arief Yahya, bahwa sekiranya 17 event wisata Danau Toba tersebut harus terus dilanjutkan secara berkesinambungan. Tiga event terbaik nantinya akan dibawa secara nasional.

"Tadi pesan saya setelah event ini selesai tidak boleh selesai, ke 17 event ini harus ada lanjutannya, pilih 3 top event yang kita bawa secara nasional, itu pesan Pak Presiden," ujar Arief.

Acara peluncuran Calendar of Event Pariwisata Danau Toba 2017 resmi dibuka dengan tabuhan gendang oleh Arief dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esty Reko Astuti. Disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumut, para Bupati, stakeholder pariwisata dan tamu undangan.

Sumber: https://travel.detik.com

Tuesday, 7 March 2017

Rencana pembukaan akses Deli Serdang-Karo-Dairi-Pakpak Bharat

Pemerintah melalui Jajaran Badan Pengembangan Otoritas Danau Toba bersama Pemerintah Kabupaten karo berencana untuk membuka akses Deli Serdang-Karo-Dairi-pakpak Bharat. Pembukaan akses ini diharapkan akan dapat memacu peningkatan perekonomian masyarakat daerah yang dilalui. Pemerintah juga berharap agar setiap daerah yang dilalui akses tersebut serius untuk pengembangan Potensi pariwisatanya.
Dengan pengembangan potensi pariwisata yang ada dimasing-masing daerah akan mendukung wisata danau toba sebagai obyek utama yang akan dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan Internasional.
Baru-baru ini telah dilakukan survey jalan alternatif desa Serdang  Kec. Barus jehe (karo) – Desa Rumah Liang Kec. STM Hulu (Deli Serdang) yang difasilitasi oleh Arya Sinulingga.
Selain mendukung Pariwisata Danau Toba, pembangunan akses ini juga diharapkan dapat berdampak pada Pariwisata daerah pendukung/penyangga  yang tidak bersentuhan langsung dengan Danau Toba seperti Kabupaten Pakpak Bharat.

Dengan adanya akses jalan alternatif ini jarak tempuh dari Kuala Namo – dairi – Pakpak Bharat akan bisa memotong waktu 2 jam. Bila melalui jalan utama jarak tempuh Kuala Namo – Sidikalang ditempuh dengan lama perjalanan 5 jam, maka dengan adanya jalan alternatif ini lama perjalanan hanya 3 jam. Begitu pula dengan jarak tempuh Kuala namo – pakpak Bharat selama 6 jam, maka melalui jalan alternatif ini akan dapat ditempuh dengan waktu 4 jam. 

Sunday, 5 March 2017

Alat Musik Tradisional Pakpak

Seni dan budaya adalah salah satu cerminan dari sebuah suku yang membedakan dari suku yang lainnya. dengan mendengarkan suara alat musiknya kita dapat mengetahui dari suku mana seni dan budaya tersebut. 
Begitu pula dengan seni dan budaya Pakpak yang  memiliki ciri khas sehingga setiap orang yang mendengarkannya akan langsung mengetahui bahwa seni tersebut berasal dari Suku pakpak. 
Saat ini penulis akan coba memaparkan jenis-jenis alat musik tradisional pakpak yang biasa digunakan dalam mengiringi kegiatan-kegiatan seni dan budaya Pakpak. 

1. GUNG SADA RABAAN
    Terdiri dari : CILAT-CILAT, PONG-PONG, POI, TAPULDEP, JUJUR PENGGORA
Cilat-cilat berupa lempengan besi yang berjumlah dua buah dan penggunaannya dengan cara di gesekkan antar lempeng besi tersebut.
Pong-pong, Poi, Tapuldeng Jujur Penggora adalah alat musik pukul seperti gung yang memiliki nada yang berbeda-bedan berbahan dasar kuningan. Alat musik ini dibunyikan dengan cara dipukul dengan alat pemukul.

Foto : Gung
















2.  GENDERRANG SADA RABBAN
    Alat Musik Pukul seperti gendang yang terdiri dari 9 (sembilan) buah dengan nada yang berbeda beda dan terbuat dari bahan kayu dan kulit sapi atau kerbau. alat pukulnya berupa dua bilah kayu bulat
Foto : Genderang
Add caption
3. KALONDANG
    Alat Musik Pukul yang terdiri dari 9 (sembilan) buah bilah kayu
Foto : kalondang
4. KUCAPI
    Alat Musik Petik  terbuat dari bahan Kayu Geccih dan benang kerrih
Foto : Kucapi
5. GERANTUNG SADA RABAAN
    Terdiri dari 4(empat) Buah terbuat dari bahan Kuningan
6. GENDANG SIDUA-DUA.
    Alat Musik pukul terdiri dari dua buah dan terbuat dari bahan kayu dan kulit lembu/kambing
7. SORDAM
   Alat Musik Tiup terbuat dari bahan bambu dengan jumlah lobang sebanyak 4(empat) buah.
8. KETTUK
   Alat Musik pukul terbuat dari bahan bambu bulat berukuran besar.
9. GENGGONG.
    Alat musik tiup dari bahan besi seperti potongan katak dan cara penggunaanya dengan cara ditiup
10. SAGA-SAGA
    Terbuat dari Kulit Bambu/Pangguh Pola
11. SARUNE
    Alat Musik Tiup dan Sarune biasa dibuat dari bahan kayu.
12. LOBAT
   Alat musik Tiup terbuat dari bahan bambu kecil dengan jumlah lobang sebanyak lima buah dan bertutup kayu
13. SULING
     Alat musik tiup terbuat dari bahan bambu dengan jumlah lobang sebanyak 7(tujuh) buah.
14. TARATOA
     Alat Musik Tiup terbuat dari Bambu
15. CIPAKO

     Alat Musik Tiup terbuat dari Bambu